Offset printing melibatkan serangkaian tahapan yang terstruktur dan presisi. Dari desain digital hingga produk cetak final, setiap langkah memiliki peran krusial dalam menghasilkan hasil akhir yang memuaskan. Berikut tahapan-tahapan penting dalam proses kerja offset printing.
File Desain dan Jenis Kertas yang kami terima dari klien akan diatur lalu diukur untuk menentukan dimensi gambar. Dari hasil pengukuran ini, kami akan memperkirakan ukuran kertas dan pembagian ukuran Planoan kertas tentunya sesuai jenis kertasnya. Berdasarkan perkiraan tersebut, kami akan memberikan penawaran harga dan jumlah cetak minimum (minimum quantity).
Setelah klien menyetujui penawaran harga yang kami berikan, file akan diproses lebih lanjut di bagian Desain kami. Proses ini mencakup penyesuaian tata letak (layout) agar sesuai dengan spesifikasi mesin cetak kami dan penambahan bleed (area lebihan untuk pemotongan).
Proses akan di lanjut keproses RIP (Raster Image Processor) tahap Pemisahan warna, Karena mesin cetak offset mencetak setiap warna secara terpisah, File desain perlu dipecah menjadi empat komponen warna dasar CMYK : Cyan (biru muda), Magenta (merah muda), Yellow (kuning), dan Key/Black (hitam). Untuk warna khusus (spot colors) seperti Pantone, pemisahan dilakukan untuk warna spesifik tersebut. setelah itu File RIP akan di masukan ke mesin plat
Proses ini sering disebut CtP (Computer-to-Plate). Pelat diolah sehingga area gambar (area yang akan menerima tinta) menjadi oleofilik (menarik minyak/tinta), dan area non-gambar menjadi hidrofilik (menarik air/cairan peredam). Setiap warna (CMYK atau warna khusus) memerlukan satu pelat terpisah contoh Plat C, Plat M, Plat Y, dan Plat K atau Plat Spot. setelah plat selesai di buat, Plat akan di bawa ke Proses cetak di mesin.
Pada proses cetak, Plat beserta kertas yg sudah ditentukan sebelumnya disiapkan sesuai Qty Cetak dimasukkan dalam mesin untuk memulai proses produksi. Kami menggunakan berbagai jenis mesin, yang secara umum unggul berkat sistem yang sangat stabil dan otomatisasi canggih:
AutoPlate : Fitur ini menjamin penempatan pelat yang cepat dan sangat akurat.
Alcolor : menjaga keseimbangan ideal antara air dan tinta. Selain itu, stabilitas unit tinta yang didukung oleh prasetel memastikan warna cetakan sudah mendekati target sejak lembar pertama.
Prinect Inpress Control : bekerja secara inline (saat proses pencetakan berlangsung) untuk mengukur kerapatan warna dan ketepatan register. Sistem ini akan secara otomatis menyesuaikan zona tinta.
Keseluruhan teknologi ini menjamin konsistensi warna yang tinggi dari lembar pertama hingga terakhir, bahkan saat mesin beroperasi pada kecepatan tinggi.
Setelah lembaran cetak keluar, mesin memastikan penanganan yang mulus untuk proses finishing.
- DryStar, yang memungkinkan tinta mengering seketika. Ini sangat mengurangi waktu tunggu dan memungkinkan pemrosesan kertas segera setelah dicetak.
- Preset Plus Delivery: Lembaran cetak ditumpuk dengan rapi dan stabil. Sistem ini menggunakan teknologi air guidance yang canggih untuk mengangkut dan menumpuk lembaran dengan sempurna pada kecepatan tinggi.
Materi cetak kemudian diproses oleh peralatan finishing Heidelberg lainnya (atau yang kompatibel):
Setelah lembaran selesai dicetak, mereka memasuki tahap penyelesaian atau finishing.
Lembaran cetak berukuran besar dipotong sesuai ukuran akhir yang diinginkan.
Jika produknya adalah buku atau brosur, lembaran akan dilipat sesuai tata letak yang sudah ditentukan. Ini juga bisa mencakup berbagai proses untuk meningkatkan tampilan dan daya tahan produk, seperti:
Laminating (pelapisan plastik tipis, gloss atau matte).
Varnishing atau Coating (pelapisan cairan pelindung).
Embossing (membuat relief timbul) atau Debossing (membuat relief cekung).
Die-cutting (pemotongan kertas dengan pola khusus, seperti pada kemasan).
Penjilidan (Binding) untuk buku, majalah, atau katalog.
